Eps 4 - Bertanya Melalui Al Quran tentang Daftar Lowongan Dosen Tahun 2020

Beda tema dengan episode sebelumnya yang membahas tentang CPNS Tahun 2021 (SKD, SKBSKB, dan Pemberkasan), episode kali ini mundur ke tahun 2020 dan bercerita tentang Bertanya Melalui Al Quran terkait peluang lowongan dosen.

Pada pertengahan tahun 2020, ada sebuah kampus di Kebumen bernama STIE Putra Bangsa atau saat ini sudah berganti nama Universitas Putra Bangsa, sedang membuka lowongan calon dosen untuk prodi baru yang sedang dirintis. Melihat kualifikasi pendidikan yang dibuka, saya amati ada yang sesuai dengan riwayat pendidikan saya. Lamaran dan berkas persyaratan yang dibutuhkan dikumpulkan maksimal tanggal 20 Juni 2020. Saat itu, posisi saya masih dalam ikatan kontrak dengan Dinas Kominfo Kabupaten Kebumen sebagai programmer.


Dalam pikiran saya terbesit pertanyaan apakah ini ya salah satu peluang untuk menggunakan ijazah S2 saya sekaligus tambahan pemasukan selain dari Diskominfo? Pertanyaan lain muncul, bagaimana jika nantinya kampus tersebut tidak mengizinkan bekerja di dua tempat atau dengan kata lain harus kerja penuh waktu di kampus?

Setelah beberapa hari, ternyata rasa penasaran informasi lowongan dosen tersebut masih ada. Gunakan kesempatan ini atau gak usah? Coba atau tidak? Kirim lamaran atau tidak?

Daripada kelamaan mikir, saat itu segera saya coba lakukan Quran Vibration dan akhirnya mendapatkan hasil ayat sebagai berikut.

وَاٰ خَرُوْنَ اعْتَرَفُوْا بِذُنُوْبِهِمْ خَلَطُوْا عَمَلًا صَا لِحًـا وَّاٰخَرَ سَيِّئًا ۗ عَسَى اللّٰهُ اَنْ يَّتُوْبَ عَلَيْهِمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

"Dan (ada pula) orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampuradukkan pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang buruk. Mudah-mudahan Allah menerima tobat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. At-Taubah 9: Ayat 102)

Dari QS At-Taubah ayat 102, saya mendapatkan kata kunci terkait mencampuradukkan pekerjaanbertaubat, dan sifat Allah Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Dari kata kunci tersebut, saya sudah harus paham bahwa saat itu episode saya adalah bermaksud memiliki  dua pekerjaan sekaligus yang keduanya membutuhkan perhatian yang tinggi. Bagi episode saya, hal ini mendekati ketidakamanahan dalam bekerja karena sangat mungkin pekerjaan utama selama ini akan menjadi kurang fokus. Saya merasa sadar bahwa ada kesalahan saya misalnya mulai ada sikap serakah dan tentunya saya sangat perlu bertobat dan minta ampun kepada Allah subhanahu wata'ala.

وَقُلِ اعْمَلُوْا فَسَيَرَى اللّٰهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُوْلُهٗ وَا لْمُؤْمِنُوْنَ ۗ وَسَتُرَدُّوْنَ اِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ وَا لشَّهَا دَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ۚ 

"Dan katakanlah, Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."
(QS. At-Taubah 9: Ayat 105)

Pada ayat 105 ada kata kunci Bekerjalah dan Allah akan Melihat pekerjaanmu. Saya merasa dinasehati untuk lebih fokus bekerja untuk menuntaskan amanah kontrak di Diskominfo dan pekerjaan yang saya lakukan tersebut diawasi oleh Allah subhanahu wata'ala. Kalimat Allah Yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata saya yakini bahwa apa yang Allah tentukan pasti baik dan manusia tidak mengetahui masa depan.


Alhasil, hingga batas waktu yang ditentukan, saya tidak memasukkan lamaran untuk lowongan dosen tersebut. Saya pasrahkan kembali episode  tersebut kepada Allah subhanahu wata'ala dan menjaga prasangka baik bahwa Allah yang Maha Mengetahui masa depan yang sesuai untuk diri saya.



Setahun kemudian, yakni pada pertengahan tahun 2021, dengan izin Allah subhanahu  wata'ala, saya sudah mulai dilibatkan dalam beberapa kegiatan kampus tersebut di luar jam kerja Diskominfo. Gimana ceritanya?

Pada bulan November 2020, ada salah satu alumni Magister Informatika UIN Sunan Kalijaga membagikan informasi ke grup WhatsApp alumni bahwa masih ada lowongan satu dosen di kampus Kebumen tersebut. Informasinya karena sebagian pelamar-pelamar sebelumnya memiliki ijazah S1 dan S2 yang tidak linier.

Saya coba kontak admin kampus tersebut dan diberikan kesempatan mengirimkan berkas persyaratan serta mengikuti tes kualifikasi. Alhamdulillah, saya dinyatakan lolos  seleksi dan diizinkan berkontribusi dalam kegiatan belajar mengajar di kampus tersebut di luar jam kerja Diskominfo. Jadi,  saya belum keluar dari pekerjaan di Diskominfo karena saat itu kampus memberikan waktu percobaan apakah cocok dengan suasana di kampus dan siap ditetapkan menjadi dosen tetap atau tidak.

Planning saat itu setelah kontrak kerja tahun 2021 di Diskominfo selesai, saya akan fokus membangun karir sebagai dosen di kampus tersebut. Ada beberapa peluang menarik saat itu, selain ada gaji bulanan di atas UMR, ada potensi insentif sertifikasi dosen, insentif publikasi jurnal, dan projek-projek hibah penelitian. Budaya kerja yang profesional, saling berkolaborasi, dan fasilitas sarana prasarana yang mendukung juga menjadi daya tarik lainnya.

Pada sebuah kesempatan, saya juga mulai menyampaikan kepada atasan tentang planning saya tersebut dan mohon izin bahwa tahun 2021 menjadi tahun terakhir kontrak kerja saya sebagai programmer.

Manusia memiliki kesempatan membuat rencana, namun Allah Maha Kuasa menentukan episode terbaik di masa depan bagi makhluk-Nya. 

Semoga Allah senantiasa membimbing dan rida kepada kita semua. Aamiin.

Metode Quran Vibration atau istilah lain Teknik Garputala merupakan metode tafsir kehidupan menggunakan ayat Al Quran yang diajarkan oleh Ustadz Nasrullah (Penulis Buku Rahasia Magnet Rezeki)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama