Eps 5 - Bertanya Melalui Al Quran tentang SKB CPNS Tahun 2019

Pada episode kali ini saya akan bercerita tentang Bertanya Melalui Al Quran saat mengikuti seleksi CPNS Anggaran Tahun 2019 yang dilaksanakan pada tahun 2020.

Ketika tahun 2019 saya masih dalam ikatan kontrak kerja sebagai programer di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kebumen. Saat itu ada informasi pengumuman seleksi CPNS. Awalnya, saya gak tertarik untuk mendaftar seleksi tersebut mengingat tahun 2013 dan 2018 pernah ikut seleksi CPNS namun berujung tidak lolos.

Namun, karena saat itu istri sangat berminat dan ingin mencoba lowongan CPNS dosen di salah satu perguruan tinggi di Purwokerto akhirnya saya didorong untuk mencoba lowongan dengan kualifikasi IT di daerah Purwokerto. Akhirnya, dengan tidak sepenuh hati saya coba mendaftar lowongan CPNS di RSUD Prof Margono Soekarjo Purwokerto dengan posisi Pranata Komputer dengan jumlah formasi sebanyak 2. Saya lengkapi berkas persyaratan milik saya dan istri saya kemudian singkat cerita selesailah tahapan seleksi administrasi.

Tahapan Seleksi Administrasi menyaring 209 berkas yang masuk menjadi 196 peserta yang diperkenankan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada awal tahun 2020. Sekitar bulan Februari 2020 saya akhirnya melaksanakan SKD yang berlokasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, lokasinya cukup dekat Sukoharjo sehingga saya menginap di rumah teman saya Nur Sholahudin Fajri.

Singkatnya, hasil SKD menunjukkan bahwa Allah subhanahu wata'ala mengizinkan saya mengikuti tahapan selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Dengan formasi yang dibutuhkan ada 2 kemudian peringkat 6 dan 7 sama nilainya, maka yang diperkenankan untuk lanjut ke SKB total 7 orang. Saat itu saya peringkat 5 dalam formasi tersebut.

Tidak berapa lama, istri saya juga mengikuti SKD di lokasi yang sama yaitu di Asrama Haji Donohudan Boyolali. Hasil SKD istri saya menunjukkan bahwa dia tidak lolos ke tahapan selanjutnya. Mulai dari situ saya mulai kurang termotivasi untuk melanjutkan CPNS tahun 2019. Awalnya kan hanya untuk menemani saja dan tidak berharap diterima, kok malah jadi ada kesempatan berkarir di Purwokerto.

Pada Maret 2020 merupakan momen mulai terkenalnya Corona di Indonesia, proses seleksi CPNS pun ditunda. Setelah semua masyarakat Indonesia sudah cukup beradaptasi dengan kondisi new normal, akhirnya pada bulan September 2020 diumumkan tahapan SKB CPNS Tahun 2019. Lokasi untuk SKB pada momen ini dilonggarkan untuk mengikuti di tempat terdekat dengan domisili untuk meminimalisir perjalanan jauh. Saat itu yang mungkin saya pilih adalah lokasi Kanreg I BKN Yogyakarta.

Saya berniat tidak ikut tahapan SKB tersebut karena 2 hal, pertama karena istri saya tidak lolos SKD dan yang kedua karena situasi Corona yang masih cukup hangat. Ada kekhawatiran juga kalau saya keterima di Purwokerto yakni di tempat medis yang ramai dengan pasien-pasien tidak sehat.

Menjelang SKB, akhirnya memutuskan untuk melaksanakan Quran Vibration dan hasilnya sebagai berikut.
قُلْ لَّنْ يَّنْفَعَكُمُ الْفِرَا رُ اِنْ فَرَرْتُمْ مِّنَ الْمَوْتِ اَوِ الْقَتْلِ وَاِ ذًا لَّا تُمَتَّعُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
"Katakanlah (Muhammad), Lari tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika demikian (kamu terhindar dari kematian) kamu hanya akan mengecap kesenangan sebentar saja."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 16)

Dari ayat di atas saya mendapatkan teguran yang sangat sesuai dengan kondisi saya saat itu. Saya memang ingin lari dari proses CPNS karena ada kekhawatiran dengan potensi keselamatan nyawa saat itu. Namun, dalam ayat itu saya diingatkan bahwa hal tersebut tidak berguna dan bila demikian maka yang diperoleh hanya kesenangan sebentar saja. Umur manusia merupakan rahasia Allah subhanahu wata'ala dan kekhawatiran berlebihan dapat mengindikasikan bahwa saya saat itu kurang bersandar kepada perlindungan Allah subhanahu wata'ala.
Ayat positif yang dizikirkan sebagai berikut.
لَقَدْ كَا نَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَا نَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَا لْيَوْمَ الْاٰ خِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًا ۗ
"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 21)
Dari ayat 21 di atas, saya ditunjukkan untuk meneladani Rasulullah shollallohu alaihi wasallam dalam mengharap rahmat Allah subhanahu wata'ala dan memperbanyak mengingat Allah subhanahu wata'ala.

Pada tanggal 21 September 2020 akhirnya dengan berbekal motivasi 2 ayat di atas saya mengikuti tahapan SKB di Kanreg I BKN Yogyakarta dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Saya juga membawa hasil SWAB antigen. Hasilnya sebagaimana di bawah ini alhamdulillah saya mendapat peringkat 4 dalam integrasi nilai SKD dan SKB. 




Cerita lainnya tentang CPNS dapat dilihat pada artikel-artikel ini.


Metode Quran Vibration atau istilah lain Teknik Garputala merupakan metode tafsir kehidupan menggunakan ayat Al Quran yang diajarkan oleh Ustadz Nasrullah (Penulis Buku Rahasia Magnet Rezeki)



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama