Eps 1 - Bertanya Melalui Al Quran tentang SKD CASN Tahun 2021

Episode Bertanya Melalui Al Quran ini bercerita terkait pengalaman saya sewaktu menjelang SKD CASN Tahun 2021.

Sebelumnya pada hari Senin, 20 September 2021, saya memutuskan untuk tidak melanjutkan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CASN. Saya sempat sampaikan hal ini kepada ibu, istri, dan teman-teman Programmer Diskominfo Kebumen. Pertimbangan saya waktu itu di antaranya adalah karena sudah mendapatkan pengalaman 3 kali mengikuti seleksi CASN, pernah Bertanya Melalui Al Quran ketika SKB CPNS Anggaran Tahun 2019 dan hasilnya tidak pernah lolos. Pikir saya, mungkin Allah tidak mengizinkan saya berkarir sebagai ASN. Selain itu, saya juga mau berkonsentrasi terhadap tawaran karir di salah satu kampus di Kebumen. Rasanya sudah mantap banget tuh gak bakal berangkat SKD CASN yang jadwalnya hari 25 September 2021 sesi 1 di UNY.

Pada hari berikutnya, Selasa 21 September 2021, ada momen dimana istri saya mengatakan untuk tetap mencoba proses SKD CASN. Kemudian di kantor, ada salah satu teman programmer juga mengatakan demikian. Entah mengapa saya menjadi penasaran dengan episode saat itu yang terbaik sebaiknya bagaimana.

Akhirnya pada hari Rabu tanggal 22 September 2021 dengan izin Allah, saya melakukan Quran Vibration, menghilangkan keegoisan diri sendiri merasa paling tahu yang terbaik, seraya memohon petunjuk Allah subhanahu wata'ala, memasrahkan sepenuhnya dan hasilnya sebagai berikut.

Ayat yang diperoleh yaitu At Taubah ayat 90.

وَ جَآءَ الْمُعَذِّرُوْنَ مِنَ الْاَ عْرَا بِ لِيُؤْذَنَ لَهُمْ وَقَعَدَ الَّذِيْنَ كَذَبُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ سَيُصِيْبُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ عَذَا بٌ اَ لِيْمٌ

"Dan di antara orang-orang Arab Badui datang (kepada Nabi) mengemukakan alasan, agar diberi izin (untuk tidak pergi berperang), sedang orang-orang yang mendustakan Allah dan Rasul-Nya, duduk berdiam. Kelak orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa azab yang pedih."

(QS. At-Taubah 9: Ayat 90)

Dari ayat tersebut, saya langsung merasa kena sindiran seolah saya adalah orang-orang Badui yang minta izin untuk tidak pergi berperang karena posisi saya saat itu memang berniat tidak pergi "berperang" pada SKD CASN. Pada momen tersebut, saya mengaku salah.

Adapun ayat positif yang menjadi motivasi dan dizikirkan yaitu At Taubah ayat 89.

اَعَدَّ اللّٰهُ لَهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۗ ذٰلِكَ الْـفَوْزُ الْعَظِيْمُ

"Allah telah menyediakan bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang agung."

(QS. At-Taubah 9: Ayat 89)

Akhirnya saya sampaikan kepada orang tua, istri, dan teman-teman programmer bahwa insyaallah saya jadi berangkat SKD CASN.

Mulailah dari hari Rabu sampai dengan hari Kamis saya belajar TIU, TWK, dan TKP. Baca buku persiapan CPNS yang pernah dibeli dan juga lihat tutorial di YouTube. Mengingat saya dapat jadwal Sabtu sesi 1, maka pada hari Jumat sore saya berangkat ke Yogyakarta dan memilih untuk menginap di Pondok Pesantren Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta, tempat saya belajar agama (2009-2013).

Pada hari Sabtu pagi, saya sowan ziaroh ke makam guru mulia, Al Maghfurlah KH Asyhari Marzuqi, membaca QS. Yasin dan QS Al Fath. Setelah itu juga masih ada kesempatan belajar untuk mengulas kembali materi SKD.

Pada saat pelaksanaan SKD, dengan izin Allah saya perbanyak baca sholawat munjiyat, sholawat Al Fatih, sholawat Tibbil Qulub, sholawat Ibrahimiyah, kalimat tasbih tahmid tahlil dan takbir, dan lainnya. Saya juga mengingat pesan sahabat saya (Mas Nanang Aris) untuk self talk bahwa saya tidak bisa apa-apa, gak ngerti apa-apa, dan hanya butuh pertolongan Allah subhanahu wata'ala.

Ada kejadian unik pada pertengahan pelaksanaan SKD, sistem CAT (Computer Assisted Test) yang digunakan untuk melihat soal dan memilih jawaban terjadi persoalan di server pusat dan berdasarkan informasi dari panitia SKD, hal ini terjadi secara nasional. Panitia SKD pun tidak bisa memastikan akan membutuhkan berapa lama kapan sistem CAT kembali normal.

Peserta secara bergantian dipersilakan ke kamar kecil bila membutuhkan. Panitia juga menawarkan segelas air untuk memastikan kondisi peserta baik-baik saja. Setelah hampir satu jam, akhirnya sistem CAT normal kembali. Panitia dengan sopan juga membangunkan beberapa peserta SKD yang ketiduran ketika menunggu informasi. Saya kagum dengan cara Allah memberikan pengalaman bagi sebagian orang bisa tidur rileks hampir satu jam ketika secara umumnya menjadi momen yang berpacu dengan waktu. Kok bisa-bisanya?

Alhamdulillah, hasilnya seperti ada di live YouTube di bawah ini.







Semoga Allah senantiasa membimbing dan rida kepada kita semua. Aamiin.

Cerita selanjutnya tentang saya sempat gak berminat berangkat mengikuti tahapan SKB. Apa jawaban ayat Al Quran yang diperoleh? Selengkapnya di Eps 2 - Bertanya Melalui Al Quran tentang SKB CASN Tahun 2021.



Metode Quran Vibration atau istilah lain Teknik Garputala merupakan metode tafsir kehidupan menggunakan ayat Al Quran yang diajarkan oleh Ustadz Nasrullah (Penulis Buku Rahasia Magnet Rezeki)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama