Aplikasi Android: LaporBup Kebumen

Aplikasi LaporBup Kebumen merupakan aplikasi layanan pengaduan masyarakat yang dikelola oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kebumen. Aplikasi yang dibangun oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kebumen ini terdiri atas dua platform. Pertama adalah platform web yang diakses melalui alamat eletter.kebumenkab.go.id.

Sejarah aplikasi LaporBup Kebumen diawali adanya versi pertama yang dikembangkan oleh pihak ketiga sebagai pengganti aplikasi Q-men. Setelah penyerahan akses kepada Pemerintah Kabupaten Kebumen ternyata ada fitur yang harus dikembangkan untuk  memenuhi kebutuhan pengelola. Misalnya, adanya perubahan tampilan statistik laporan aduan yang melebih batas waktu menanggapi. Kemudian pada aplikasi Android versi pertama juga terjadi proses yang membuat aplikasi terhenti.

Setelah dianalisa oleh rekan kami, Agung Widiyatmaka, kemudian disepakati adanya update aplikasi LaporBup Kebumen versi kedua. Adapun penanggung jawab aplikasi versi web dipercayakan kepada programmer atas nama Lailiya Husna Hijriati. Saat ini aplikasi web LaporBup Kebumen dapat diakses melalui tautan laporbup.kebumenkab.go.id. Adapun platform mobile Android yang dapat diakses di Playstore dengan kata kunci "laporbup kebumen" dipercayakan pengembangannya kepada saya.


Ada beberapa konsep penting yang menjadi inspirasi dan semangat kami dalam pengembangan aplikasi secara teknis.
  1. Konsep satu untuk semua. Baik aplikasi platform web maupun platform mobile sama-sama hanya memiliki satu aplikasi atau satu alamat. Sehingga semua level user (admin, operator, pengguna) tidak perlu mengakses alamat atau aplikasi yang berbeda. Hal ini agar pengguna lebih praktis dalam menggunakannya.
  2. Konsep user oriented (mudah digunakan). Melalui eksperimen dan analisa yang tidak singkat, kami mencoba membuat aplikasi yang mewadahi kebutuhan namun tetap mudah dan nyaman digunakan. Ketika pengguna nyaman memakainya, maka aplikasi akan lebih bermanfaat.
  3. Konsep inovasi berkelanjutan. Sebuah aplikasi yang ingin eksis harus mau mengalami perubahan-perubahan. Apalagi teknologi seperti OS Android selalu memperbarui kebijakan-kebijakan di versi terbarunya. Misalnya, pada OS Android versi 6.0 tidak ada masalah dengan alamat tautan http, namun pada versi 8.0 ke atas mengharuskan tautan API yang diakses harus menggunakan SSL (https). Tanpa adanya monitoring terhadap penggunaan dan keluhan dari pengguna, maka kemanfaatan sebuah aplikasi akan menurun.
Sejak dikembangkan mulai tahun 2019, aplikasi ini mengalami beberapa perubahan baik secara user interface, maupun secara alur. Akhirnya, pada awal tahun 2020 aplikasi ini mulai digunakan kembali di lingkungan pemerintah Kabupaten Kebumen.


Post a Comment

أحدث أقدم