Fenomena wabah virus melanda berbagai negara, termasuk negara kita. Ikhtiar secara fisik dari pihak medis sudah disebarluaskan, seperti membiasakan cuci tangan dengan sabun, mengurangi menyentuk mata-hidung-dan-mulut, dan menjaga jarak dari kerumunan orang. Ingin lebih mengetahui seperti apa pencegahan dan pengobatannya? Silakan cek Laporan Mendalam Rumus Melawan Virus.
Namun, yang tidak kalah pentingnya adalah ikhtiar rohani berupa amalan-amalan baik. Berikut ini ada beberapa amalan yang dianjurkan dalam menghadapi situasi tersebut.
1. Sedekah dan Do'a
.
اللَّهُمَّ بِحَقِّ الفَاتِحَةِ وَسِرِّ الفَاتِحَةِ، يَا فَارِجَ الهَمِّ يَا كَاشِفَ الغَمِّ، يَا مَنْ لِعَبْدِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ، وَيَا دَافِعَ البَلَاءِ يَا اللهُ يَا رَحْمَنُ، وَيَا دَافِعَ البَلَاءِ يَا اللهُ يَا رَحِيْمُ
Doa ini ijazah dari Habib Luthfi bin Yahya.
5. Doa yang dianjurkan Buya Yahya
***
Agar mudah dibaca setelah sholat maka kami coba tuliskan jadi satu
Bacaan tambahan setiap bada sholat
اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ الْعَظِیْمَ
Membaca Al Fatihah
بِسْمِ اللهِ الَّرحْمنِ الّرحِيْمِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ كُلِّ دَاءٍ وَدَوَاءٍ
اللَّهُمَّ بِحَقِّ الفَاتِحَةِ وَسِرِّ الفَاتِحَةِ، يَا فَارِجَ الهَمِّ يَا كَاشِفَ الغَمِّ، يَا مَنْ لِعَبْدِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ، وَيَا دَافِعَ البَلَاءِ يَا اللهُ يَا رَحْمَنُ، وَيَا دَافِعَ البَلَاءِ يَا اللهُ يَا رَحِيْمُ
تَحَصَّنَّا بِذِيْ الْعِزَّةِ وَالْجَبَرُوْتِ، وَاعْتَصَمْنَا بِرَبِّ الْمُلْكِ وَ الْمَلَكُوْتِ، وَتَوَكَّلْنَا عَلَى الْحَيِّ الَّذِيْ لَا يَمُوْتُ.
اَللهم اصْرِفْ عَنَّا هذَا الْوَبَآءَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.
أَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْأَبْدَانِ وَشِفَآئِهَا، وَنُوْرِ الْأَبْصَارِ وَضِيَآئِهَا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ.
أَللهم يَا لَطِيْفُ يَا قَدِيْرُ، نَسْأَلُكَ اللُّطْفَ فِيْمَا جَرَتْ بِهِ الْمَقَادِيْرُ
لآ إِلٰـــهَ إِلَّا اللهُ، الْعَظِيْمُ الْـحـَلِيْمُ، لآ إِلٰــــهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، لآ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ،وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ
اَللّٰهُمَّ إِنّـِيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ، وَالْجـُنُوْنِ، وَالْـجُذَامِ، وَمِنْ سَيِّـئِ الْأَسْقَامِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ،
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ،
وَسَلَامً عَلَى المُرْسَلِيْنَ، وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Namun, yang tidak kalah pentingnya adalah ikhtiar rohani berupa amalan-amalan baik. Berikut ini ada beberapa amalan yang dianjurkan dalam menghadapi situasi tersebut.
1. Sedekah dan Do'a
Rasulullah SAW menyebut amal saleh, khususnya sedekah dapat menolak atau mengurangi tingkat musibah yang “seharusnya” menimpa kita. Hal ini merupakan sebuah upaya untuk “menghindar” dari takdir. Hal ini yang disebut sebagai tolak bala.
.
Selain sedekah, doa juga salah satu bentuk amal saleh penolak bala. Para ulama mengajarkan lafal doa tolak bala agar Allah menyelamatkan kita dari musibah. Sebelum membaca doa berikut ini, seseorang dianjurkan sebelumnya telah membaca Surat Al-Fatihah:
.
Selain sedekah, doa juga salah satu bentuk amal saleh penolak bala. Para ulama mengajarkan lafal doa tolak bala agar Allah menyelamatkan kita dari musibah. Sebelum membaca doa berikut ini, seseorang dianjurkan sebelumnya telah membaca Surat Al-Fatihah:
.
اللَّهُمَّ بِحَقِّ الفَاتِحَةِ وَسِرِّ الفَاتِحَةِ، يَا فَارِجَ الهَمِّ يَا كَاشِفَ الغَمِّ، يَا مَنْ لِعَبْدِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ، وَيَا دَافِعَ البَلَاءِ يَا اللهُ يَا رَحْمَنُ، وَيَا دَافِعَ البَلَاءِ يَا اللهُ يَا رَحِيْمُ
Artinya, “Ya Allah, dengan hakikat dan rahasia Al-Fatihah, wahai pemberi jalan keluar, wahai pembuka atas kegelisahan, waha Tuhan yang kepada hamba-Nya mengampuni dan menyayangi, wahai penolak bala ya Allah wahai pengasih, wahai penolak bala ya Allah wahai penyayang,” (Lihat Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman 50).
.
Setelah membaca doa ini, seseorang dianjurkan untuk menutupnya dengan shalawat dan pujian singkat berikut ini:
.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامً عَلَى المُرْسَلِيْنَ، وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
.
Artinya, “Semoga Allah memberikan shalawat untuk Sayyidina Muhammad, keluarga, dan semua sahabatnya. Maha suci Allah dari segala apa yang mereka sifatkan. Salam Allah untuk para rasul-Nya. Segala puji bagi Allah tuha semesta alam,” (Lihat Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman 50).
.
Kita berharap melalui doa tolak bala ini agar Allah menjaga kita dan masyarakat dari segala macam musibah baik lahir maupun batin. Wallahu a‘lam.
.
Setelah membaca doa ini, seseorang dianjurkan untuk menutupnya dengan shalawat dan pujian singkat berikut ini:
.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامً عَلَى المُرْسَلِيْنَ، وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
.
Artinya, “Semoga Allah memberikan shalawat untuk Sayyidina Muhammad, keluarga, dan semua sahabatnya. Maha suci Allah dari segala apa yang mereka sifatkan. Salam Allah untuk para rasul-Nya. Segala puji bagi Allah tuha semesta alam,” (Lihat Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman 50).
.
Kita berharap melalui doa tolak bala ini agar Allah menjaga kita dan masyarakat dari segala macam musibah baik lahir maupun batin. Wallahu a‘lam.
2. Shalawat Ijazah dari Habib Luthfi bin Yahya
3. Sholawat Tibbil Qulub
Fadhilah dari shalawat Thibbil Qulub ini adalah sebagai obat hati, ketenangan, ketenteraman hati, memohon kesehatan dan 'afiyah badan, kesembuhan dari penyakit, dan sebagainya.
4. Doa dari Habib Novel Alaydrus
Terpenting kalau ingin selamat harus minta tolong, berlindung hanya pada Allah SWT, berdoa semoga diberi pertolongan keselamatan dari semua bahaya dan semua penyakit. Berikut doa anti corona virus yang diajarkan oleh Habib Novel Alaydrus dari Solo dan dibaca setelah habis sholat.
Sebelum berdoa diawali dengan bacaan basmalah serta shalawat atas Nabi Muhammad SAW:
تَحَصَّنَّا بِذِيْ الْعِزَّةِ وَالْجَبَرُوْتِ، وَاعْتَصَمْنَا بِرَبِّ الْمُلْكِ وَ الْمَلَكُوْتِ، وَتَوَكَّلْنَا عَلَى الْحَيِّ الَّذِيْ لَا يَمُوْتُ. اَللهم اصْرِفْ عَنَّا هذَا الْوَبَآءَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. أَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْأَبْدَانِ وَشِفَآئِهَا، وَنُوْرِ الْأَبْصَارِ وَضِيَآئِهَا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ. أَللهم يَا لَطِيْفُ يَا قَدِيْرُ، نَسْأَلُكَ اللُّطْفَ فِيْمَا جَرَتْ بِهِ الْمَقَادِيْرُ
Artinya: Kami berlindung kepada Allah yang Maha Kuasa dan Perkasa, dan kami berpegang teguh dengan Tuhan yang menguasai alam nyata dan kasat mata, serta berserah diri kepada Tuhan yang Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Duhai Allah, jauhkanlah wabah penyakit ini dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Duhai Allah limpahkanlah shalawat dan salam kepada baginda Muhammad, obat bagi segala penyakit hati, penyehat dan penyembuh bagi segala penyakit jasmani, cahaya dan sinar semua bentuk penglihatan, beserta segenap keluarga dan sahabat beliau. Duhai Allah yang Maha Lembut dan Maha Kuasa, kami memohon kepadaMU kelembutan setiap kali berlaku takdir-MU.
Doanya adalah doa dari Nabi Muhammad SAW, yaitu:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
لآ إِلٰـــهَ إِلَّا اللهُ، الْعَظِيْمُ الْـحـَلِيْمُ، لآ إِلٰــــهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، لآ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ،وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ
Artinya : “Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Agung dan Maha Lembut Kasih Sayangnya, Tiada Tuhan selain Allah Yang memiliki ‘arsy yang agung, Tiada Tuhan selain Allah Rabb (Penguasa) seluruh langit dan bumi, dan Tuhannya `arsy yang mulia.”
اَللّٰهُمَّ إِنّـِيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ، وَالْجـُنُوْنِ، وَالْـجُذَامِ، وَمِنْ سَيِّـئِ الْأَسْقَامِ
Artinya : “Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari penyakit belang, gila dan lepra serta dari penyakit-penyakit yang buruk (membahayakan).”
“Dibaca di dalam doa setiap selesai salat fardhu dan sebanyak-banyaknya dalam setiap kesempatan. Jangan lupa agar dapat membiasakan dengan hidup bersih serta menjaga kondisi sehat jasmani dan psikologi,” tulisnya.
6. Perilaku Hidup Bersih dan Prasangka Baik
Selain menganjurkan memperbanyak sedekah, doa, dan sholawat, para ulama juga mengingatkan untuk selalu berperilaku hidup bersih seperti mencuci tangan, mandi, olahraga, mengkonsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup.
Bila sakit ikutilah syariat dengan cara berobat. Bila ada lokasi yang dikhawatirkan ada wabah maka tunda atau batalkan mengunjunginya. Tetap ingatlah bahwa segala sesuatu sudah takdirnya, bagi seorang mukmin tatkala sakit maka akan menjadi penggugur dosa, dan berobat untuk kesembuhan agar bisa kembali ibadah dengan baik juga bernilai pahala.
Jagalah prasangka baik kepada Allah ta'ala. Pasti ada hikmah dan rahasia yang luar biasa dalam setiap episode yang kita alami. Orang yang menjadikan sesuatu sebagai masalah adalah orang bermasalah. Agar tidak mendapat masalah ataupun orang yang bermasalah, maka janganlah menganggap masalah sebagai masalah. Pandanglah sebuah kejadian dengan prasangka baik kepada Sang Pencipta.
***
Agar mudah dibaca setelah sholat maka kami coba tuliskan jadi satu
Bacaan tambahan setiap bada sholat
اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ الْعَظِیْمَ
Membaca Al Fatihah
بِسْمِ اللهِ الَّرحْمنِ الّرحِيْمِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ كُلِّ دَاءٍ وَدَوَاءٍ
اللَّهُمَّ بِحَقِّ الفَاتِحَةِ وَسِرِّ الفَاتِحَةِ، يَا فَارِجَ الهَمِّ يَا كَاشِفَ الغَمِّ، يَا مَنْ لِعَبْدِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ، وَيَا دَافِعَ البَلَاءِ يَا اللهُ يَا رَحْمَنُ، وَيَا دَافِعَ البَلَاءِ يَا اللهُ يَا رَحِيْمُ
تَحَصَّنَّا بِذِيْ الْعِزَّةِ وَالْجَبَرُوْتِ، وَاعْتَصَمْنَا بِرَبِّ الْمُلْكِ وَ الْمَلَكُوْتِ، وَتَوَكَّلْنَا عَلَى الْحَيِّ الَّذِيْ لَا يَمُوْتُ.
اَللهم اصْرِفْ عَنَّا هذَا الْوَبَآءَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.
أَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْأَبْدَانِ وَشِفَآئِهَا، وَنُوْرِ الْأَبْصَارِ وَضِيَآئِهَا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ.
أَللهم يَا لَطِيْفُ يَا قَدِيْرُ، نَسْأَلُكَ اللُّطْفَ فِيْمَا جَرَتْ بِهِ الْمَقَادِيْرُ
لآ إِلٰـــهَ إِلَّا اللهُ، الْعَظِيْمُ الْـحـَلِيْمُ، لآ إِلٰــــهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، لآ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ،وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ
اَللّٰهُمَّ إِنّـِيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ، وَالْجـُنُوْنِ، وَالْـجُذَامِ، وَمِنْ سَيِّـئِ الْأَسْقَامِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ،
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ،
وَسَلَامً عَلَى المُرْسَلِيْنَ، وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
إرسال تعليق