Setelah anak-anak terbiasa dengan mainan lego, kami mencari ide mainan apa lagi yang sesuai untuk usia anak-anak kami. Akhirnya, kami memutuskan memilihkan mainan balok kayu. Menurut kami, anak-anak sudah layak bermain dengan benda yang lebih berat daripada lego.
Bermain dengan balok kayu menjadi satu kegiatan yang tidak kalah menarik bagi anak-anak. Ini menjadi salah satu alternatif sarana bermain bagi anak-anak di dalam ruangan. Selain itu alat bermain ini juga bisa menjadi sarana edukasi bagi anak lho. Nah, anak-anak senang, ayah bunda pun tenang. hehe
Qolbi (5 tahun) dan Qori (3 tahun) sudah asik menyusun balok-balok tersebut menjadi sebuah miniatur kota yang terdapat beberapa bangunan, misalnya bandara, stasiun, dan masjid. Terkadang, mereka juga menyusunnya menjadi semacam jalur kereta api.
Warnanya kok polos? Balok-balok kayu yang kami sediakan ini tidak berwarna dengan tujuan mereka fokus dulu pada desain dan rancang bangunan.
Berapa harganya? balok-balok kayu yang SNI seperti milik Qolbi dan Qori sekitar 200 ribuan. Menurut kami gak terlalu mahal sih, karena mainan ini awet juga sih ketika dibanting-banting sama anak-anak, hehe. Mainan mobil-mobilan yang harganya sekitar 50 ribuan kadang baru beberapa hari sudah retak dan terpisah-pisah karena kreativitas anak-anak.
Dimana belinya? ayah dan bunda bisa beli di toko tempat peraga bermain anak. Kalau di Kebumen tidak begitu jauh dari tugu lawet.
Demikian cerita kami dengan mainan balok kayu di awal tahun 2020. Ada ide mainan edukasi apa buat anak? tulis di kolom komentar ya.
إرسال تعليق